Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2012

puisi galau

saat risau telah bersahabat dengan rasa galau.. Saat cinta telah berubah menjadi benalu yang membunuhku.. Meracuni ku dengan rindu.. Membutakan mata ku dengan bayangan mu... Kini air mata tak dapat melarutkan cinta ku pada mu... Kini puisi ku tak lagi bisa mewakili akan cinta ku pada mu.. Dan darah ku tak lagi bisa membuktikan cintaku.. Karna harap kini telah menjadi abu... Karna mimpi kini telah mengeras mejadi batu.. diri ku saat ini bagai langit yg tiada berbintang.. Hanya di temani petang.. Yang membentang.. Dari samudra sampai pandang pasir yg gersang... Diri ini bagaikan angin malam... Yang berjalan saat hari telah kelam.. Hanya ditemani oleh sunyinya malam.. Diri ini bagai pagi yg berkabut... Saat hati telah telah bertaut.. Kini telah larut.. Dalam luasnya air laut.. Kini aku bagai layang-layang putus.. yang terbang melayang terbawa arus udara yg terhembus.. Menembus batas cinta saat ikatan telah putus... Kini aku bagai ulat yg berharap menjad kupu-kupu..